Wednesday, May 30, 2007

Segelas Susu

cerita berikut ini juga saya comot dari email, cerita yg sangat bagus menurut saya...

-----
Segelas Susu

Suatu hari, seorang anak laki-laki miskin, yang sehari-hari berjualan dari rumah ke rumah untuk membiayai kebutuhan sekolahnya, merasa lapar namun ia hanya mempunyai uang 10 sen di kantongnya. Ia memutuskan untuk meminta makanan di rumah berikut. Tetapi ia mengurungkan niatnya ketika dilihatnya seorang wanita muda yang cantik membukakan pintu. Ia hanya meminta air minum. Wanita itu melihat bahwa anak laki-laki itu tampak lapar dan memberinya segelas susu. Anak laki-laki itu meminumnya perlahan-lahan sambil bertanya, "Berapa aku berhutang kepadamu?"
"Engkau tidak berhutang sepeserpun" jawab wanita itu. "Ibuku selalu mengajarkan untuk tidak mengharapkan imbalan dari kebaikan."

Anak laki-laki itupun mengucapkan banyak terima kasih. Pada saat anak laki-laki yang kemudian diketahui bernama Howard Kelly, meninggalkan rumah itu, ia tidak saja menjadi kuat secara fisik, tetapi imannya kepada Allah dan sesama juga dikuatkan. Sebelumnya ia sudah hampir menyerah dan hampir meninggalkan Allah.

Beberapa tahun kemudian, wanita muda itu sakit keras. Para dokter umum sudah menyerah dan mengirimnya ke kota besar dimana para dokter spesialis dapat mempelajari penyakitnya yang langka. Dr. Howard Kelly juga dipanggil untuk mempelajarinya. Ketika didengar nama kota darimana wanita itu berasal, terlihat seberkas sinar di matanya. Segera ia bangkit menuju ke kamar wanita tersebut. Dengan mengenakan pakaian dokter, ia mengunjunginya dan langsung mengenalinya. Sekembalinya ke ruang dokter, Dr. Kelly memutuskan untuk melakukan yang terbaik untuk menyelamatkannya. Sejak saat itu, ia mencurahkan seluruh perhatian pada penyakit itu.

Setelah berjuang begitu lama, wanita itu akhirnya sembuh. Dr. Kelly meminta bagian administrasi untuk mengirimkan bon pembayaran kepadanya. Ia membaca bon tersebut, menuliskan sesuatu, dan mengirimkannya kepada wanita tersebut. Wanita itu merasa takut untuk melihatnya, karena yakin bahwa ia akan membutuhkan waktu seumur hidup untuk dapat membayarnya. Pada akhirnya dibacanya bon tersebut, dan sesuatu telah menarik perhatiannya. Pada bon itu tertulis...

"Telah dibayar penuh dengan segelas susu."

(Tertanda)
Dr. Howard Kelly.

Wanita tersebut hanya dapat menangis bahagia sambil berdoa: "Terima kasih Tuhan, karena kasihMu terpancar melalui hati dan tangan umatMu."

-----

best regards
=Payz TheXmagic=

No comments: